Senin, Desember 17, 2007

Surat Berantai

Seberapa sering kalian mendapatkan message kaya gini di friendster, sms, email, dll

------------------------------------------------
Hii,,,,,,beri hati ini kepada 15 org kwn.......
termasuk saya.. jika anda mengambil berat
dan jika anda mendapat 10 terima balas,
anda akan menerima khabar berita yang baik....!!!!
lihat berapa bnyak hati anda dpt!
All d best........

Lakukan yah
KAWAN PALSU : AKAN MENGABAIKAN INI
KAWAN SEBENAR: AKAN MENGHANTAR KEMBALI KEPADA ANDA.

Saya tunggUUU... nie
---------------------------------------------------

Gue paling benci dengan spam message kaya gini, menuh-menuhin inbox message friendster, email, ama handphone. Terakhir kali gue dapet sms kaya gini dari temen gue isinya bahwa kalo gue anak Tuhan dan setia ama Dia gue harus mengabarkan kabar ini ke teman-teman gue lainnya kalo nggak gue bisa begini-begitu, Arghh....lalu gue bales lagi ketemen gue memprotes kenapa dia sms gue dengan spam gitu, lalu dia bales dengan kata-kata 'Gue udah kasih lo kata-kata berkat udah bagus' lalu gue bales lagi 'Kalo gitu kan nggak perlu pake ngutuk'.

Surat berantai paling pertama gue inget dan bentuknya paling klasik adalah surat berantai yang isinya nyuruh fotokopi ribuan kali. Waktu gue masih kecil tuh surat berantai sering banget menghampiri rumah gue. Isinya kurang lebih bahwa itu adalah surat wasiat Dewi Kuan Yin yang nyuruh orang-orang untuk fotokopi disertai bonus testimonial - udah kaya friendster aja padahal waktu itu internet masih blom populer di Indonesia - isi testimonialnya

si bli...bli... yang memfotokopi ribuan kali beberapa minggu kemudian mendapatkan undian sebesar bla...bla....

itu bagusnya, ada juga yang ngutuk

si ble..ble... mengindahkan surat ini dan membuangnya ke tong sampah, sehari kemudian kecelakaan terjadi dan ble..ble...tertabrak hingga mati...

anehnya yang baru gue sadar sekarang kebanyakan si pengisi testimonial itu public figure, pembaca berita tvri, artis-artis, gitulah yang impossible banget sepertinya.
Terang aja tuh surat boong secara begitu dapet tuh surat bonyok gue langsung buang tuh surat ke tong sampah dan sampe sekarang kami sekeluarga masih sehat-sehat aja.

Yang paling lucu, one day di SMP kecil nan bahagia gue dulu, nggak tahu siapa membawa surat berantai itu ke sekolah, gue gak tahu apa niatnya mungkin karena tuh orang nggak berani buang jadi tuh surat ia niat untuk tinggalin di sekolah. Untuk beberapa orang yang belum pernah menerima surat itu jelas kaget dan takut, sampe di sore harinya seseorang membawa surat itu pulang ke rumah dengan niat memfotokopi surat itu -pasti karena dia takut hahaha- ...dan keesokan paginya ketika bertemu lagi, tuh orang bilang kalo tuh surat langsung dibuang ama keluarganya begitu dia pulang ke rumah hihihi....

Niat orang emang beda-beda, kalo message yang gue terima di fs itu, jelas si starter agak pathetic. Dia nyuruh ngirim message itu kedirinya lagi mungkin juga alasannya karena dia pengen tahu berapa banyak teman yang sayang ama dia, PATHETIC kan.
Kalo sms ato email spam, berdasarkan informasi dari dosen-dosen gue, mengatakan bahwa sebenernya tuh email spam berguna untuk meruntuhkan service provider, jadi begitu tuh pesan dikirim bersama-sama kan si penyedia jasa akan makin bobol, umpama 1 e-mail ukurannya 50KB, 100 udah 5MB, bisa dibayangin berapa banyak spam berantai kaya gitu tiap harinya dikaliin size filenya, kan makan bandwidth.
Surat berantai wasiat Dewi Kuan Yin itu gak jelas tapi bisa aja kerjaan tukang fotokopi di sekeliling lo hihihi, supaya usahanya laku jadi dia nyebarin tuh surat.

Apapun alasannya, minumnya jangan pernah mem-forward surat berantai apalagi ke gue. Hurghh....

0 Comments: