Jumat, Desember 14, 2007

My Santa's Wish

Dari sejak kecil gue nggak pernah minta apa-apa dari Santa secara nyokap gue nggak pernah percaya tentang Santa even untuk bahagiain anaknya sendiri wkakaka. Jadi inget waktu SD gue ngeles pelajaran di dekat rumah. Dan menjelang Natal kaya gini, one day si guru les cerita ke anak-anak yang sekitar 7-8 orang termasuk gue dan adik gue, bahwa kalo malam Natal harus sediain rumput di sepatu, soalnya malem natal nanti rusa Santa Clause akan berhenti di rumah yang ada rumputnya dan nanti Santa bakalan kasih hadiah ke anak-anak. Di umur gue yang kurleb 10 tahun itu, gue nggak bodoh-bodoh amat diboongin ama cerita kaya gitu, tapi diantara gak kepercayaan gue, namanya juga anak-anak, di jalan pulang dari tempat les teteup, gue ambil sedikit rumput dijalanan lalu sore hari kemudian gue taro di sepatu sekolah gue.

Nggak berapa lama kemudian bunyilah telepon, telepon yang nggak diragukan lagi, si guru les mencari nyokap gue, gue udah curiga kalo si guru les telepon nyokap gue untuk give a little christmas present for me - yang mana udah dipastikan nggak ada keesokan harinya - right at that moment, gue tahu semua tentang rahasia si santa. Sedih emang hiks...hikss...

Tapi walaupun gue bukan anak 10 tahun lagi sekarang, hari ini gue mau minta sesuatu ama Santa Clause untuk pengganti Christmas present masa kecil gue. Hadiah kecil yang melebihi apapun.

Kira-kira 2 minggu lalu gue menemukan alamat e-mail seorang produser production house terkenal, nggak diragukan lagi, gue langsung mengirimkan e-mail ke dia berharap gue bisa menjual ide-ide reality show gue yang mulai gue buat sejak 2004. Beberapa hari kemudian dia membalas e-mail gue dan itu buat gue seneng banget apalagi isinya. Dia janji akan kasih gue segala informasi tentang pitching acara tv, setelah tanggal 16 Desember dimana sekarang mereka sedang sibuk menggelar acara besar dengan skala asia - kalian tahulah acara apa itu - dia nyuruh gue untuk menghubungi dia lagi setelah tanggal 16. Hanya janji seperti itu aja udah buat gue seneng banget, at least gue jadi tahu caranya untuk tembus ke dunia itu.

Sekarang yang gue minta dari Santa Clause untuk Natal tahun ini hanyalah bahwa si produser bisa membuka kesempatan buat gue, bisa bikin proposal dan ngerapihin format dengan baik, gue bisa presentasi pitching dengan baik, proposal itu bisa tembus, dan gue bisa menjual format gue itu. Gue nggak akan minta apa-apa lagi. Hope HE will open my way....God Bless Me..

0 Comments: