Rabu, November 14, 2007

Roy Marten make narkoba (lagi)

Tenang..tenang bukan postingan tentang gosip, tapi tentang kebijakan yang menurut gue agak bodoh dari pemerintah. Om Roy Marten itu ceritanya beberapa bulan lalu baru keluar dari penjara karena kasus narkoba, lalu baru kemaren dia ditangkep lagi karena kasus yang sama. Pertanyaan yang ada di mulut orang-orang rumah gue adalah, kok gak sadar-sadar sih udah ketangkep sekali juga. Gue yakin masih ada ribuan-juta orang diluar sana yang pendapatnya sama. Tapi yang ada di otak gue adalah yang bodoh sebenernya pemerintahnya ato pemakenya. Kalo ada seorang pemake ditangkep polisi lalu dimasukin ke LP Narkoba tanpa di rehabilitasi, GIMANA MAU SEMBUH, toh di LP Narkoba ketemunya juga para bandar ama pemakai, pas udah keluar yah dia make lagi, malah sekarang koneksinya makin banyak, ya siapa lagi kalo bukan sama-sama ex-Napi juga. Kok ditangkep ama polisi jadinya malah banyak relasi pemakai n bandar. Setahu gue di Amerika kalo ada pemakai dia harus dimasukkan ke rehabilitasi Narkoba, gue nggak tahu di Indonesia ada ato nggak, tapi kalo si Om ini masih make berarti kesimpulannya nggak ada rehabilitasi. Gue masih bingung kenapa seorang pemakai itu dianggap sebagai kriminalis dan bukan sebagai korban…lagi-lagi my beloved Indonesia.

0 Comments: