[Review] Seputih Cahaya Rembulan

Gue adalah salah satu fansnya Da Ai TV. Dari sejak siarannya masih color bar dengan lagu instrumentalia, siaran percobaan, sampe sekarang udah beberapa bulan siaran resmi, gue selalu ikutin perkembangannya. Dan nggak nyesel sebenernya soalnya Da Ai TV mungkin adalah salah satu dari beberapa tv lokal Jakarta terbaik.

Salah satu tayangan yang selalu gue ikuti adalah tayangan dramanya. Da Ai Drama. Diisi di slot jam 7 dan 8 setiap hari. Slot jam 7 diisi serial taiwan yang didubbing ke Indonesia, sedangkan slot jam 8 diisi serial berbahasa asli, biasanya Hokkian dengan subtitle bahasa Indonesia. Walaupun biasanya gue BENCI serial korea dan taiwan tapi serial taiwan yang ini beda.

Nah yang menarik dari serial-serial Da Ai, semua ceritanya based on true stories. Diakhir cerita biasanya diperkenalkan si tokoh aslinya. Bukan cuma itu, si aktor, sutradara, penulis skenario, dan produser kelihatan banget serius menggarap semua serialnya. Jadi ceritanya bukan cuma bagus tapi gambarnya juga indah, ga dibikin-bikin dan menarik banget untuk ditonton + original soundtrack yang enak didengar.

Serial jam 8 yang sedang di putar sekarang adalah Seputih Cahaya Rembulan ato mandarinnya Ming Yue Cao Hong Chen (sori kalo salah tulis). Ceritanya tentang seorang wanita bernama You Chen Chua alias A Chua yang penah perjuangan.

Begini ceritanya [ Kismis mode on :) ].......

Satu keluarga di Taiwan di jaman penjajahan Jepang (ya emang setting serial ini jadul banget tapi gambarnya indah dan masih alami banget) udah lama sekali nggak dikarunia anak, nah untuk memancing maka keluarga ini mengadopsi seorang anak perempuan. 3 tahun kemudian, si ibu hamil dan dinamai A Chua (istilah hokkian, artinya 'pemanggil adik' – dengan harapan nanti adiknya banyak). A Chua yang tinggal di keluarga kaya sangat di manja oleh Nenek Bibi (wah ini pusing jelasinnya, intinya dia itu kalo gak salah adik ato adik mantu dari nenek kandungnya). Diantara semua anak, A Chua lah yang paling disayang, tidak pernah kerja, makan selalu paling diutamakan, pastinya oleh sang Nenek Bibi.

Umur 17, A Chua ditaksir oleh seorang pria bernama You Jin Yuan. A Chua nggak terlalu suka ama A Yuan tapi TAKDIR mengatakan lain. A Chua sakit keras dan pingsan berhari-hari, menurut tradisi, seorang perawan yang sakit keras harus dijodohkan supaya bisa sembuh. Apesnya, setelah dijodohkan A Chua sembuh dan harus menikahi di A Yuan. Menikahlah mereka akhirnya....

Setelah menikah, A Chua harus tinggal bersama mertua, kakak ipar laki-laki (menantu sang mertua, si anak perempuan sudah meninggal karena radang selaput perut), serta 2 keponakan.
Karena berhubung si Kakak ipar menikah lagi dan istrinya itu jutek abis, mereka bertiga (A Yuan, A Chua, dan sang mertua) pindah ke kota lain. Tapi nggak ada yang nyangka kalo ternyata beberapa bulan kemudian si menantu pria membawa kedua anaknya untuk diserahkan kepada si mertua. Naik pitam dong si nenek, diusirlah si menantu. Tanggungan keluarga saat ini : 5 (ingetin yah jumlahnya karena ada hubungannya dengan cerita selanjutnya hehehe...)

Setelah menikah itu, A Chua baru tahu kalo suaminya itu brengsek. Tiap hari minum, semua gajinya abis buat traktirin teman-temannya minum. Malahan yang lebih parah dengan perut yang buncit karena mengandung anak pertama, A Chua harus mergokin si suami yang lagi ke rumah bordil buat cari cewek penghibur. Makin lama makin parah, sampe akhirnya A Chua harus kerja apa aja ditambah tanggungan sekarang ada 7 (ditambah anak mereka 2 orang)

Keadaan makin susah, A Chua harus sendirian kerja untuk menanggung biaya hidup 7 orang, suaminya ? Masih suka minum dan main cewek. Ibaratnya si istri kerja duitnya buat suaminya minum dan main cewek (dough....!!)

Sampai suatu waktu ketika A Chua bisa buka konveksi dan suaminya menerima servis mesin jahit, si suami ditugasi ke luar kota buat nagih utang. And guess what ! Bukannya nagih utang malahan cari cewek lagii. Di sinilah dia ketemu ama seorang cewek bernama A Rui, coba tebak siapa dia ? Yah...the next ISTRI KEDUA.

A Chua yang kesal, memutuskan untuk menghampiri si A Rui dan menanyakan kesanggupannya untuk menikah dengan A Yuan yang brengsek. Kasarnya kalo lo nggak percaya cobain aja tinggal ama dia, biar nyahoo! hehe. Akhirnya A Rui menyanggupi tantangan A Chua karena nggak percaya kalo A Yuan brengsek, A Chua juga pengen buktiin kalo A Rui gak bisa tinggal lebih dari 1 bulan. And guess what ? A Rui nggak sendiri, dia bawa adiknya yang autis. Jadi tanggungannya bertambah 2 jadi 9 , bisa dibayangin hidup miskin tapi nanggung hidup 9 orang ?

Setelah 1 bulan, A Rui ternyata betah tinggal ama A Yuan. Berarti A Chua harus menerima kalo A Rui sekarang harus jadi istri kedua A Yuan. Pertanyaannya apakah setelah memiliki 2 istri A Yuan jadi nggak suka main cewek lagi ? Tentu Tidak ! Hobinya yah dilanjutin lagi, sampe one day A Rui mergokin suaminya itu lagi flirting ama cewek lain. Di situlah A Rui baru tahu kalo apa yang diomongin A Chua bener, tapi apakah A Rui jadi ill-feel sama A Yuan ? Dasar emang dua-duanya dablek jadi abis kejadian nangis-nangisan dan berantem, mereka rukun lagi.

Apakah kerjaan A Rui di rumah ? 'Ibu, A Yuan dimana ?' 'Kamu kerja mulu didepan gak nemenin aku' 'Kamu kemana sih masa pergi keluar lama ?' 'Ayo aku temani minum arak'
Masak ? Nggak bisa, Bersihin rumah ? Ada pembantu, JADI kerjaannya dirumah cuma tidur di kamar, makan waktu makan, dan nemenin si suami. Bisa dibayangkan gak kalo lo jadi A Chua ?

Serial ini masih on going, selanjutnya A Chua terkena Kanker Rahim, duh..kesian banget oma A Chua ini sewaktu muda. Setiap akhir episode, terkadang oma A Chua asli diwawancarai oleh seorang host tentang adegan hari itu.

Kalo masih ada yang belum nonton, gue saranin nonton nih serial recommended banget, masih episode 30-an dari 66 episode yang ada, dijamin nggak sesampah sinetron Indonesia, sedramatisir serial korea dan jual mimpi kaya serial idol taiwan. Hanya di Da Ai TV jam 20:00 WIB tiap hari, re-run jam 23:00, 08:00, 12:00, dan 17:00.

nb : coba ke blog resmi Da Ai TV disini Da Ai TV Indonesia untuk sinopsis selanjutnya.
Da Ai TV is the best !