Wkaka...Akhirnya Part 2

Sori kelamaan ya posting lanjutan ceritanya hahaha

Laaanjuuut....nah setelah kelompok 1 masuk untuk disidang kita bertiga masih kasak-kusuk membayangkan kira-kira mereka akan bertanya apa, nggak tegang sih tapi tetep takut. Setelah 1 jam-an akhirnya kelompok pertama keluar dengan wajah yang ya...so.so lah gak terlalu tegang tapi gak terlalu senang dibalik wajah tertawa mereka. So this is it...kita masuk ke dalam kelas.

Saat itu, hanya ada 3 orang penonton tak dikenal yang duduk di bangku penonton, kita bertiga duduk dan tiba-tiba si ketua penguji bilang, "Nah...kamu Boris ya...karena kamu cowok sendiri jadi kamu yang presentasi ya". Hm...no wonder dari beberapa bulan lalu gue udah nyadar karena secara gue cowok sendiri maka besar kemungkinan gue yang disuruh presentasi. Gue maju bawa transparansi dan mulai presentasi pake OHP (ini yang masih buat gue bingung, kenapa setelah 3.5 tahun belajar di kelas make LCD Projector dan komputer, tapi waktu presentasi tugas akhir malah balik ke jaman purba pake OHP Projector), ke 3 pasang mata penonton yang nontonin gue presentasi semua mengarah ke gue....tampangnya tanpa ekspresi gitu seperti siap menghakim kalo-kalo gue salah ngomong ato grogi, TAPI ternyata gue santai dan presentasi gue ternyata berjalan sangat lancar hahaha lebih lancar dari presentasi biasanya.

Setelah presentasi, gue balik lagi duduk. Satu pesan yang diingetin ama temen gue yang sebelumnya udah presentasi adalah, kita harus perhatiin dan buat eye-contact dengan si penguji, maka dari itu gue pelototin mata si penguji (nggak bermaksud menantang sih haha) Eye contact kali ini berhasil dengan baik, kalo biasa ketemu orang yang mengintimidasi gue gue kalah dalam eye contact tapi kali ini gue menang hehehe si penguji kalah dia yang nunduk duluan wkakak ga penting, back to sidang.

Ok dimulailah pertanyaan itu dateng, Sanny ditanya duluan karena dia nomor 1, lalu Novi karena dia nomor 2. Sialnya, pertanyaan gue kebanyakan beda dengan pertanyaan mereka berdua kaya gini

Penguji : Sanny, ini begini begini gimana ?
Sanny : Oh itu begini pak...

Boris dalam hati
Oh itu gue tahu jawabannya-gue tahu jawabannya

Penguji : Novi gimana menurut kamu ?
Novi : Begini pak...

Boris dalam hati
Cepet pak tanya gue, tanya gue, gue tahu jawabannya !!

Penguji : Ok, Boris...

Boris dalam hati
Iya pak gue tahu jawaban pertanyaan tadi...

Penguji : Coba kamu liat halaman bla..bla.. kamu bisa jelasin itu kenapa begitu

Gubraakk gue kira dia nanya pertanyaan yang tadi, pas gue buka halaman itu malah gue gak ngerti lagi.

Selalu gitu beberapa kali giliran gue tau jawabannya gue gak ditanya malahan ditanya pertanyaan yang gue nggak ngerti. Dan anehnya hanya dikit banget pertanyaan yang kita pikirkan itu keluar, kebanyakan gak pernah kita pikirkan sebelumnya.

In the end, si penguji killer bilang ke kita "Ok, cukup skripsi kalian sih sudah cukup laik" Wah berita baik nih hehe...

Selama sidang kita bertiga especially gue sama sekali gak tegang santai banget.
Setelah keluar ruangan sidang, gue jadi lega banget keyakinan gue terbagi antara yakin tuh skripsi bagus atau tuh skripsi kita jelek, karena sidang yang barusan itu SIMPLE banget, kalo orang-orang bilang mereka dibantai, kita sama sekali nggak dibantai, dikit pun nggak dan yang ditanya itu hanya masalah teknis yang gak terlalu penting sebenernya *more to skripsi kita kebanyakan hal gak perlunya*.

Setelah 1 kelompok selesai, kita bertiga dipanggil dan seperti biasa si penguji itu melakukan dramatisasi, "Seperti biasa pasti nggak semuanya berhasil, pasti ada yang berhasil, ada yang gagal" Tapi wajahnya itu berseri-seri. "Sanny, Novi, Boris kalian lulus dengan grade C" Whaha lulus...lulus saudara-saudara setelah sekian lama akhirnya lulus juga, rasanya pengen nangis (nggak deng..cuma untuk mendramatisir aja hahha), gue lihat 2 temen skripsi gue lebih gak tenang lagi...Setelah bersalam-salaman akhirnya kita keluar dengan rasa senang. Sesuai rencana, kalau kita lulus kita akan kasih coklat silver queen (secara itu hari valentine) ke para penguji - kalo nggak lulus ya terpaksa kita makan sendiri sammbil nangis dipojokan *haha udah kaya adegan di komik*. Tapi ternyata dosen yang killer itu menolak cokelat itu, padahal yang satu lagi mau menerima cokelat dr kita. Hm...jd kecewa deh.
Yang penting sekarang udah lulus haha. Next destination : makan-makan hehhehe...

Nb : untuk beberapa hari gue masih gak percaya skripsi si***n yg bikin stress selama 6 bulan itu selesai juga, kadang musti yakinin kalo gue udah lulus br bisa relax haha.